REVIEW 12
ANALISIS DAN PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI dI KOPERASI
JASA KEUANGAN SYARIAH BMT NUR ABABIL WONOGIRI
diajukan oleh: Setiawan Budi Santoso
09.22.1095
3. Analisis PIECES
1) Analisis Kinerja ( Perfomance )
Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu perusahaan. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem, kinerja dapat diukur dari throughput dan respone time.
Througput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu sistem tertentu. Respone time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu respone untuk menangani pekerjaan tersebut.
Pada sistem lama :
a. Proses penghitungan bahas memerlukan waktu lama
b. Proses pembuatan laporan-laporan akuntansi membutuhkan waktu yang lama.
2) Analisis Informasi (Information)
Kurang tepatnya penyajian informasi ke pada anggota dan pimpinan membuat sering terjadinya selisih paham antara pengelola dengan anggota dan pimpinan
Pada sistem lama :
a. Kurang tepatnya penghitungan bahas simpanan dan pinjaman
b. Kurang tepatnya laporan keuangan karena data yang tidak real time
c. Anggota kurang mendapat informasi yang jelas tentang tentang penghitungan bahas simpanan dan pinjaman.
3) Analisis Ekonomi (Economy)
Adanya peningkatan terhadap pendapatan karena adanya sistem baru terhadap manfaat-manfaat keuntungan atau penurunan biaya operasional yang terjadi.
4) Analisis Pengendalian (Control)
Merupakan peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan serta kekurangan yang akan terjadi. Pengendalian atau kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan keberadaannya untuk kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data. Dengan adanya kontrol, maka tugas-tugas atau kinerja yang mengalami gangguan akan bisa diperbaiki
5) Analisis Efisiensi (Efficiency)
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan sebaik mungkin dengan pemborosan yang minim. Sistem lama masih kurang efisien karena waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk mengerjakan pekerjaan yang lain masih harus digunakan untuk mengolah bahas dan membuat laoran-laporan keuangan.
6) Analisis Pelayanan (Service)
Masalah pelayanan berkaitan dengan penyediaan informasi bagi anggota. Untuk mendapatkan informasi simpanan dan bahas yang diterima, pada sistem lama cukup sulit dan menyita waktu, dimana harus datang langsung ke bagian teller kemudian menunggu proses penghitungan. Sistem yang baru dirancang untuk dapat menutupi kekurangan pada sistem lama sehingga dapat memuaskan anggota dalam memperoleh informasi
3.1 Penjelasan Rumus
Rumus Akumulasi Aktiva Tetap dan Inventaris
Penyusutan per Bulan= Nominal/Jangka waktu
Jml Penyusutan = Nominal-Residu
Contoh Transaksi :
Rek Biaya Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris(D)
Rek Akumulasi Aktiva Tetap dan Inventaris(K)
Rumus Amortisasi Rupa-rupa
Amortisasi= Nominal/ Jangka WaktuContoh Transaksi :
Rek Biaya Penyusutan Rupa-rupa(D)
Rek Rupa-rupa(K)
Keterangan Sandi :
D : Debet
K: Kredit
1. Bagi hasil pendapatan per simpanan( I jenis tabungan)
yaitu : saldo rata-rata per simpanan di bagi jumlah saldo rata-rata semua simpanan dikalikan porsi pendapatan untk simpanan,dikalikan nisbah
Saldo rata-rata per simpanan x Porsi pendapatan x Nisbah
Jumlah saldo rata-rata semua simpanan
-Porsi pendapatan untuk simpanan
Yaitu: jumlah saldo rata-rata semua simpanan di bagi jumlah saldo rata-rata semua simpanan dan modal di kalikan pendapatan dari pembiayaan
Jumlah saldo rata-rata semua simpanan x pendapatan pembiayaan
Jml saldo rata-rata simpanan dan modal
-Porsi pendapatan untuk modal
Yaitu: jumlah saldo rata-rata semua modal di bagi jumlah saldo rata-rata semua simpanan dan modal di kalikan pendapatan dari pembiayaan
Jumlah saldo rata-rata semua modal x pendapatan pembiayaan
Jml saldo rata-rata simpanan dan modal
~ pendapatan pembiayaan
Yaitu : jumlah pendapatan dari pembiayaan kecuali dari administrasi pendpatan lain juga Qordh
~Nisbah : pembagian antara anggota dengan bmt
2. Bagi hasil per anggota/nasabah
Yaitu : jumlah saldo rata-rata harian per anggota di bagi saldo rata-rata per simpanan di kalikan pendapatan bagi hasil per simpanan
saldo rata-rata harian anggota x pendapatan bagi hasil per simpanan ( tabungan) /hasil 1
saldo rata-rata per simpanan
3. Jenis Pembiayaan
a. Murobahah
b. Mudlorobah
c. Ijaroh
d. Hiwalah
e. Qordh
4. Pengujian Sistem
Pengujian sistem dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Pengujian White Box
Pengetesan white box merupakan metode perancangan test case yang menggunakan struktur control dari perancangan procedural untuk mendapatkan test case. Tes ini dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci. Karenanya logical path (jalur logika) perangkat lunak akan di tes dengan menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara spesifik.
Pada perancangan Sistem ini pengetesan dengan white box yaitu pad halaman login Aplikasi. Ada 2 text box yang harus diisi yaitu user dan password.
Gambar 4.1 Login User
Jika mengisi user yang salah dan menekan tombol login maka muncul pesan :
2. Pengujian Black Box
Pengujian Black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dengan demikian pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkain kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua
persyaratan fungsional untuk semua program. Pengujian black box bukan merupakan alternatif dari teknik white box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan dari pada metode white box.
Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:
1) Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
2) Kesalahan interface
3) Kesalahan dalam struktur data
4) Kesalahan kinerja
5) Inisialisasi dan kesalahan terminasi
Uji coba dinyatakan berhasil apabila fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai dengan apa yang diharapkan pemakai. Untuk mengetes langkah yang dilakukan dengan menjalankan aplikasi, menginput data, simpan data, edit data, dan hapus data
5. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang ada pada halaman sebelumnya dengan adanya penelitian pada BMT Nur Ababil dan pembuatan laporan skripsi dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi di Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah BMT Nur Ababil Wonogiri “. Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut
Permasalahan operasional dalam Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah BMT Nur Ababil Wonogiri”. ini terletak pada proses pembukuan dan pembuatan laporan. proses pembukuan yang tidak teratur dan tidak efisien memicu munculnya masalah operasional yang dapat menghambat perkembangan koperasi. Apabila koperasi tidak menanggapi masalah ini, koperasi akan mengalami kesulitan seiring dengan bertambahnya data yang harus ditangani sebagai konsekuensi bertambahnya anggota dan transaksi. Sistem informasi akuntansi ini merupakan solusi tepat untuk masalah yang dihadapi koperasi ini.
1. Penelitian dan studi kasus yang mendalam terhadap proses setoran simpanan, pencairan pinjaman, penarikan simpansan, angsuran pinjaman, serta proses pelaporan keuangan yang ada dalam Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah BMT Nur Ababil Wonogiri ini, menghasilkan berbagai macam hasil analisis, seperti analisis kelemahan sistem, analisis kebutuhan sistem, dan analisis kelayakan sistem. Hasil analisis ini digunakan sebagai dasar untuk merancang sistem baru, sehingga sesuai dengan kebutuhan dan keadaan koperasi.
2. Perancangan dan pengimplementasian sistem dilakukan dengan cara membuat desain proses, desain basis data, dan perancangan tampilan.
Hasil desain ini diterapkan ke dalam DBMS dengan membuat tabel, store procedure, dan view. Kemudian mengembangkan aplikasi berbasis desktop dengan menggunakan tool Visual Basic 6.0 yang tersambung dengan DBMS. Dalam aplikasi ini, terdapat form-form transaksi yang mampu menangani proses operasional Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah BMT Nur Ababil Wonogiri ini. Hasil keluaran dari aplikasi ini adalah laporan keuangan koperasi.
Nama : Tri Yusnia Efendi
Kelas/NPM : 2EB09/27211179
Tahun :
2011-20012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar