Senin, 17 Maret 2014

Tugas 3 (Bahasa Inggris Bisnis 2)

TOEFL



Pengertian TOEFL 

TOEFL adalah singkatan dari Test Of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang diorganisir oleh sebuah lembaga di Amerika Serikat yang bernama ETS ( Educational Testing Service )pada tahun 1960. ada dua jenis test TOEFL yang dapat dilakukan, yang pertama yaitu Computer-Based Test (CBT) dan Paper-Based Test (PBT).
Secara umum, tidak ada perbedaan yang mencolok jika dilihat dari sisi materi. keduanya, sama-sama memfokuskan test pada tiga hal penting yang mengindikasikan kemahiran berbahasa inggris, yaitu Listening, Structure, dan Reading.
Beberapa lembaga penyelenggara test TOEFL, terkadang ditambah lagi dengan writting. perbedaan yang mendasar dari kedua test tersebut adalah pada CBT test yang dilakukan dengan cara menggunakan komputer, sedangkan PBT tida menggunakan komputer. 
 
Untuk dapat diterima di negara-negara Barat, calon mahasiswa harus memiliki standar nilai TOEFL yang sudah ditetapkan oleh masing-masing universitas di negara-negara Barat tersebut. Misalnya TOEFL score minimal untuk negara-negara di Eropa adalah 500 (minimum), TOEFL score untuk di Australia adalah 500 (minimum), sedangkan TOEFL score untuk negara-negara di Amerika adalah disyaratkan 550 (minimum).
 
PERLUASAN PENGGUNAAN & PERKEMBANGAN TOEFL
Pada awalnya, TOEFL hanya diperlukan bagi pelajar di negara-negara yang bahasa utamanya bukan bahsa ingggris. tetapi ingin melanjutkan study ke negara-negaga yang bahasa resminya adalah bahasa inggris.ini diperlukan agar para pelajar dari negara berbahasa non-inggris dapat mengikuti perkuliahan di negara berbahasa inggris dengan baik.
 
Seiring perkembangan zaman, bahkan negara-negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, seperti Jepang, Korea, India, Malaysia, Indonesia, dll mensyaratkan TOEFL Score tertentu bagi calon mahasiswanya, baik yang datang dari dalam negeri, apalagi jika berasal dari luar negeri. Di Indonesia, TOEFL bahkan digunakan juga untuk:
  • Persyaratan bagi penerimaan karyawan baru di instansi pemerintah, perusahaan pemerintah dan swasta.
  • Syarat penerimaan mahasiswa baru untuk jenjang S2 dan S3.
  • Syarat pengajuan beasiswa, baik dari pemerintah maupun swasta.
TOEFL sendiri sudah beberapa kali mengalami penyempurnaan oleh lembaga penyelenggaranya, ETS. Bentuk-bentuk TOEFL Test yang pernah diperkenalkan ke publik yaitu :
 
1. TOEFL Paper Based Test 
Terdiri atas 3 section :
Listening, Structure, and Reading.
Maximum Score : 677.
 
2. TOEFL Computer Based Test 
Terdiri dari 4 Section :
Listening, Structure,Reading, Writing.
Maximum Score : 300.
 
3. TOEFL Internet Based Test 
Terdiri dari 4 section :
Listening, Reading, Writing, Speaking.
Maximum score : 120.
Untuk keperluan pra-seleksi ataupun keperluan intern suatu lembaga, maka ETS sebagai lembaga pengembang dan penyelenggara tes TOEFL juga menyelenggarakan TOEFL ITP (Institutional Testing Programme). Jumlah soal dan tingkat kesulitan TOEFL ITP tidak berbeda dengan Paper Based Test TOEFL maupun Computer Based Test TOEFL, karena memang soal-soal yang digunakan pada TOEFL ITP adalah soal tes TOEFL yang telah pernah digunakan sebelumnya. Perbedaan yang perlu diketahui oleh mereka yang merencanakan mengikuti tes TOEFL adalah bahwa skor yang diperoleh dari TOEFL ITP dalam pengunaannya terbatas.
 
HUBUNGAN SCORE YANG DIPEROLEH DENGAN TINGKAT PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SESEORANG
Umumnya kita mengenal tiga level penguasaan bahasa asing, yaitu Tingkat Dasar (Elementary), Tingkat Menengah (Intermediate), dan Tingkat Mahir (Advanced). Untuk skor TOEFL, para ahli bahasa biasanya mengelompokkan skor ini kedalam empat level berikut:
  • Tingkat Dasar (Elementary) : 310 s.d. 420
  • Tingkat Menengah Bawah (Low Intermediate) : 420 s.d. 480
  • Tingkat Menengah Atas (High Intermediate) : 480 s.d. 520
  • Tingkat Mahir (Advanced) : 525 s.d 677
 
 
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN TEST TOEFL
Paper Based Test TOEFL dan Computer Based Test TOEFL hanya bisa ditempuh pada waktu tertentu yang telah terjadwal jauh hari sebelum tes diselenggarakan. Tempat atau testing center dimana kedua tes ini diselenggarakan juga telah ditentukan oleh ETS sebagai pemegang lisensi tes TOEFL. Kedua macam tes TOEFL yang diselenggarakan di testing center tertentu tersebut, biasa juga disebut International TOEFL. Hal ini dimaksudkan untuk membedakan keduanya dengan TOEFL ITP dan TOEFL Prediction.
Sedangkan untuk mengikuti TOEFL ITP, peserta tes harus menghubungi Institusi yang telah ditunjuk oleh IIEF Jakarta sebagai tempat pelaksanaan. Untuk pelaksanaan TOEFL ITP diperlukan peserta minimal 10 orang. UPT Bahasa Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak merupakan salah satu institusi yang berhak menyelenggarakan TOEFL ITP.
Jenis tes TOEFL Prediction merupakan jenis tes yang paling fleksibel pelaksanaannya. Di UPT Bahasa Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak, tes ini juga merupakan tes yang paling banyak diikuti oleh mereka yang ingin mengukur penguasaan bahasa Inggris untuk berbagai keperluan. Setiap saat peserta tes dapat mengikuti tes ini dengan menghubungi UPT Bahasa Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak.
 
 
TIPS MENEMPUH ATAU MENGHADAPI TEST TOEFL
1. Membiasakan diri dengan format Test TOEFL.
2. Ada beberapa negara yang telah menetapkan standar TOEFL score yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa agar dapat menempuh perkuliahan di negara tersebut.
3. Belajar Bahasa Inggris.
Tingkatkanlah kemampuan bahasa Inggris teman-teman. Ikutilah kursus bahasa Inggris yang ada di lingkungan teman-teman. Karena ada beberapa kategori yang akan diujikan dalam tes TOEFL, yaitu Listening Skills, Reading Skills, Writing  and Grammar Skills.
4. Jawablah semua pertanyaan.
Saat tes TOEFL nanti, jawablah semua pertanyaan yang diujikan, jangan biarkan 1 soal pun kosong (tidak dijawab).



sumber :
http://asharemore.blogspot.com/2013/06/pengertian-dan-kegunaan-test-toefl-test.html
http://www.scribd.com/doc/85298101/Pengertian-TOEFL-Dalam-Bahasa-Inggris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar