TOEFL
Pengertian TOEFL
TOEFL adalah singkatan dari
Test Of English as a Foreign Language
(Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang diorganisir oleh
sebuah lembaga di Amerika Serikat yang bernama ETS ( Educational Testing
Service )pada tahun 1960. ada dua jenis test TOEFL yang dapat dilakukan, yang pertama yaitu Computer-Based Test (CBT) dan Paper-Based Test (PBT).
Secara umum, tidak ada perbedaan yang mencolok jika dilihat dari sisi materi. keduanya, sama-sama memfokuskan test pada tiga hal penting yang mengindikasikan kemahiran berbahasa inggris, yaitu Listening, Structure, dan Reading.
Beberapa lembaga penyelenggara test TOEFL, terkadang ditambah lagi dengan writting. perbedaan yang mendasar dari kedua test tersebut adalah pada CBT test yang dilakukan dengan cara menggunakan komputer, sedangkan PBT tida menggunakan komputer.
Untuk dapat diterima di negara-negara Barat, calon mahasiswa harus
memiliki standar nilai TOEFL yang sudah ditetapkan oleh masing-masing
universitas di negara-negara Barat tersebut. Misalnya TOEFL score minimal
untuk negara-negara di Eropa adalah 500 (minimum), TOEFL score untuk di
Australia adalah 500 (minimum), sedangkan TOEFL score untuk negara-negara di
Amerika adalah disyaratkan 550 (minimum).
PERLUASAN PENGGUNAAN & PERKEMBANGAN TOEFL
Pada awalnya, TOEFL hanya diperlukan
bagi pelajar di negara-negara yang bahasa utamanya bukan bahsa ingggris.
tetapi ingin melanjutkan study ke negara-negaga yang bahasa resminya
adalah bahasa inggris.ini diperlukan agar para pelajar dari negara
berbahasa non-inggris dapat mengikuti perkuliahan di negara berbahasa
inggris dengan baik.
Seiring perkembangan zaman, bahkan negara-negara yang bahasa ibunya
bukan bahasa Inggris, seperti Jepang, Korea, India, Malaysia, Indonesia,
dll mensyaratkan TOEFL Score tertentu bagi calon mahasiswanya, baik
yang datang dari dalam negeri, apalagi jika berasal dari luar negeri. Di
Indonesia, TOEFL bahkan digunakan juga untuk:
- Persyaratan bagi penerimaan karyawan baru di instansi pemerintah, perusahaan pemerintah dan swasta.
- Syarat penerimaan mahasiswa baru untuk jenjang S2 dan S3.
- Syarat pengajuan beasiswa, baik dari pemerintah maupun swasta.
TOEFL sendiri sudah beberapa kali mengalami penyempurnaan oleh
lembaga penyelenggaranya, ETS. Bentuk-bentuk TOEFL Test yang pernah
diperkenalkan ke publik yaitu :
1. TOEFL Paper Based Test
Terdiri atas 3 section :
Listening, Structure, and Reading.
Maximum Score : 677.
2. TOEFL Computer Based Test
Terdiri dari 4 Section :
Listening, Structure,Reading, Writing.
Maximum Score : 300.
3. TOEFL Internet Based Test
Terdiri dari 4 section :
Listening, Reading, Writing, Speaking.
Maximum score : 120.
Untuk keperluan pra-seleksi ataupun keperluan intern suatu lembaga,
maka ETS sebagai lembaga pengembang dan penyelenggara tes TOEFL juga
menyelenggarakan TOEFL ITP (Institutional Testing Programme).
Jumlah soal dan tingkat kesulitan TOEFL ITP tidak berbeda dengan Paper
Based Test TOEFL maupun Computer Based Test TOEFL, karena memang
soal-soal yang digunakan pada TOEFL ITP adalah soal tes TOEFL yang telah
pernah digunakan sebelumnya. Perbedaan yang perlu diketahui oleh mereka
yang merencanakan mengikuti tes TOEFL adalah bahwa skor yang diperoleh
dari TOEFL ITP dalam pengunaannya terbatas.
HUBUNGAN SCORE YANG DIPEROLEH DENGAN TINGKAT PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SESEORANG
Umumnya kita mengenal tiga level penguasaan bahasa asing, yaitu
Tingkat Dasar (Elementary), Tingkat Menengah (Intermediate), dan Tingkat
Mahir (Advanced). Untuk skor TOEFL, para ahli bahasa biasanya
mengelompokkan skor ini kedalam empat level berikut:
- Tingkat Dasar (Elementary) : 310 s.d. 420
- Tingkat Menengah Bawah (Low Intermediate) : 420 s.d. 480
- Tingkat Menengah Atas (High Intermediate) : 480 s.d. 520
- Tingkat Mahir (Advanced) : 525 s.d 677
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN TEST TOEFL
Paper Based Test TOEFL dan Computer Based Test TOEFL hanya bisa
ditempuh pada waktu tertentu yang telah terjadwal jauh hari sebelum tes
diselenggarakan. Tempat atau testing center dimana kedua tes ini
diselenggarakan juga telah ditentukan oleh ETS sebagai pemegang lisensi
tes TOEFL. Kedua macam tes TOEFL yang diselenggarakan di testing center
tertentu tersebut, biasa juga disebut International TOEFL. Hal ini
dimaksudkan untuk membedakan keduanya dengan TOEFL ITP dan TOEFL
Prediction.
Sedangkan untuk mengikuti TOEFL ITP, peserta tes harus menghubungi
Institusi yang telah ditunjuk oleh IIEF Jakarta sebagai tempat
pelaksanaan. Untuk pelaksanaan TOEFL ITP diperlukan peserta minimal 10
orang. UPT Bahasa Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak merupakan
salah satu institusi yang berhak menyelenggarakan TOEFL ITP.
Jenis tes TOEFL Prediction merupakan jenis tes yang paling fleksibel
pelaksanaannya. Di UPT Bahasa Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak,
tes ini juga merupakan tes yang paling banyak diikuti oleh mereka yang
ingin mengukur penguasaan bahasa Inggris untuk berbagai keperluan.
Setiap saat peserta tes dapat mengikuti tes ini dengan menghubungi UPT
Bahasa Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak.
TIPS MENEMPUH ATAU MENGHADAPI TEST TOEFL
1. Membiasakan diri dengan format Test TOEFL.
2. Ada beberapa negara yang telah menetapkan standar TOEFL score yang
harus dipenuhi oleh calon mahasiswa agar dapat menempuh perkuliahan di
negara tersebut.
3. Belajar Bahasa Inggris.
Tingkatkanlah kemampuan bahasa Inggris teman-teman. Ikutilah kursus bahasa
Inggris yang ada di lingkungan teman-teman. Karena ada beberapa kategori yang
akan diujikan dalam tes TOEFL, yaitu Listening Skills, Reading Skills,
Writing and Grammar Skills.
4. Jawablah semua pertanyaan.
Saat tes TOEFL nanti, jawablah semua pertanyaan yang diujikan, jangan biarkan 1 soal pun kosong (tidak dijawab).
sumber :
http://asharemore.blogspot.com/2013/06/pengertian-dan-kegunaan-test-toefl-test.html
http://www.scribd.com/doc/85298101/Pengertian-TOEFL-Dalam-Bahasa-Inggris